Gunung Tua SM, Desa Paling Maju Di Kabupaten Mandailing Natal, Mungkinkah...???

Gunung Tua SM adalah salah satu desa di kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Sumut.

Desa Gunung Tua SM berbatasan langsung dengan kecamatan Tambangan, dan Kecamatan Panyabungan Timur.

Seperti namanya (Gunung), Gunung Tua SM memang berada di ketinggian, tepatnya puncak gunung. Tapi tidak usah panik, ini bukan gunung aktif kok, hehe. Karena berapa di ketinggian Gunung Tua SM memiliki suhu yang sangat dingin yakni diantara 19 'C - 24 ' C di siang hari, dan malam bisa mencapai 17 ' C - 21' C.

Paruhuman Nasution (25), Tokoh pemuda atau yang biasa disebut Naposo Nauli Bulung di Gunung Tua SM mengatakan Kelak Gunung Tua SM akan menjadi Destinasi Wisata Baru di Sumatera Utara, dan Mandailing Natal khususnya. Ini bukan tanpa alasan, Gunung Tua SM memang memiliki panorama alam yang luar biasa yang tidak kalah dengan daerah lain.

Dari puncak gunung tua sm tampak jelas ke bawah berjejer desa-desa yang ada di Kecamatan Kotanopan. Karena lokasinya berada di ketinggian, dari gunung tua sm tampak jelas hampir seluruh desa di kecamatan Kotanopan, bahkan sampai ke Panyabungan ibu kota Kabupaten Mandailing Natal.

Jika di lihat dari puncak, Gunung Tua SM sejajar dengan Gunung Merapi yang ada di Kecamatan Puncak Sorik Merapi. Bahkan pagi hari dan siang hari asap yang mengepul dari lembah sorik merapi tampak jelas dari Gunung Tua SM, dan ini menambah keindahan tersendiri bagi orang yang melihatnya.

Pemandangan Gunung Tua SM akan lebih menyejukkan mata kala malam hari, bagaimana tidak, satu kecamatan yakni Kotanopan bahkan sampai ke Kecamatan Tambangan dan Puncak Sorik Merapi  tampak jelas lampu-lampu berwarna warni menyala terang dari setiap rumah-rumah warga yang ada di di bawah. Sungguh panorama alam yang luar biasa. Udara yang masih bersih, sejuk, hutan yang masih alami menjadikan Gunung Tua SM layak menjadi Destinasi Wisata Baru Di Kabupaten Mandailing Natal.

Banyak titik lokasi yang bisa di buat destinasi wisata di Gunung Tua SM. Jadi tidak hanya bertumpu di satu tempat, dan panorama alamnya pun sama, yakni sama-sama bagus. Dengan adanya destinasi wisata masyarakat pun akan dapat menikmati dampaknya secara langsung. Masyarakat bisa berjualan, baik itu kuliner, cinderamata, masyarakat bisa membuat home stay (penginapan), jasa, dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Ini semua tentu akan menambah pundi-pundi baru bagi masyarakat, selain usaha nya sebagai petani.

Dengan adanya dana desa yang jumlahnya hampir miliaran pertahun, tentu akan mudah di wujudkan. Lalu pertanyaannya, mengapa tidak dari dulu?. Kan sudah 5 tahun dana desa?  Jawabannya simpel saja, Kepala Desa Gunung Tua SM tidak mau menganggarkan dan minim inovasi, itu saja. Bahkan untuk diskusi pun enggan.

Sekarang ini desa Gunung Tua SM masih tergolong kedalam desa tertinggal. Mata pencaharian masyarakat yang 99% nya adalah petani tradisional membuat desa ini sulit berkembang khususnya di bidang ekonomi begitu juga pendidikan.

Walaupun begitu, Paruhuman Nasution tetap optimis kedepan Gunung Tua SM akan menjadi desa maju di Indonesia. Gunung Tua SM akan menjadi Desa percontohan di Kabupaten Mandailing Natal dan Sumatera Utara. Sekarang ini Desa Pematang Johar sukses menjadi desa No 1 di Sumatera Utara, Jika mereka bisa, mengapa kita tidak? Kita juga punya potensi.

Tapi ini semua bisa di wujudkan jika masyarakat mau saling bahu-membahu, bergotong-royong, khususnya pemuda-pemudi, dan Pemerintah Desa pun tidak hanya diam, berpangku tangan. Membangun itu bukan tugas masyarakat tapi kewajiban Pemerintah Desa.

Jika pemuda-pemudi dan pemerintah desa mau bekerjasama, bermusyawarah, ini akan bisa cepat direalisasikan. Sumber Daya Alam melimpah, Uang kita banyak, kita tidak kekurangan uang. Yang jadi pertanyaan....Mau atau tidak untuk maju ????

Wassalam 🙏🙏🙏

#NaposoNauliBulung