Ustadz Sabbih Lubis S.ud Ulama Muda Dari Gunung Tua SM

Ustadz Sabbih Lubis lahir di desa Gunung Tua SM, 15 April 1989 (31tahun).
Ustadz Sabbih bin Mahyudin Lubis adalah salah satu putra terbaik dari Gunung Tua SM. Beliau 7 bersaudara, dan satu-satunya anak laki-laki di keluarga nya.

Ustadz Sabbih lahir dari keluarga yang sangat sederhana. Dari kecil waktu masih di bangku sekolah SD kecerdasan ustadz Sabbih telah tampak. Dari kelas 1 SD hingga kelas 6 selalu mendapat predikat juara.

Tren positif ini di teruskan hingga beliau melanjutkan sekolahnya di salah satu pesantren di Mandailing Natal yakni Pesantren Mustafawiyah Purba Baru. Di pesantren ustadz Sabbih Lubis di tempa berbagai ilmu agama.
Keluarga nya yang sederhana bahkan bisa dikatakan kurang mampu tidak menyurutkan niatnya untuk menuntut ilmu. 

Keadaan yang serba kekurangan  itu bahkan dijadikan nya semangat untuk lebih giat dalam belajar. Di pesantren beliau termasuk murid yang sangat cerdas. Ini bukan tanpa alasan, memang beliau selalu menjadi juara di kelasnya, dan sempat mengikuti olimpiade sebagai utusan dari pesantren Mustafawiyah Purba Baru. Dari kawan-kawan satu angkatan nya, siapa yang tidak kenal dengan beliau.

Ustadz Sabbih memiliki ilmu agama yang lumayan matang, walaupun usianya masih tergolong sangat muda. Dari dulu hingga sekarang, beliau aktif di berbagai majelis Ilmu.
Beliau rajin membaca, tidak perlu itu buku apa semua di baca, Buku agama, kitab, selalu ada bersamanya. Bahkan terkadang uang yang pas-pasan dia lebih mementingkan Membeli buku dibanding untuk keperluan esok hari. Begitulah kecintaan beliau terhadap Ilmu, beliau selalu haus akan Ilmu. Kamar rumahnya selalu penuh dengan kitab-kitab, dan buku-buku agama.

Ustadz Sabbih putra Gunung Tua SM, kini menjadi salah satu karyawan swasta di sebuah perusahaan di Jambi, selain sebagai karyawan beliau juga aktif berdakwah di sekitar daerahnya. Sekali menjadi santri selamanya akan jadi santri begitu semboyan nya.

Ustadz Sabbih aktif berdakwah dari mesjid ke mesjid, dari mushalla ke mushalla, menyebarkan syiar islam. 
Ceramah nya yang khas, mudah di cerna  dengan logat Batak yang kental seringkali membuat terhibur para jamaah yang hadir.

Beliau aktif bermasyarakat, menyampaikan ilmu pengetahuan, suka berdiskusi dengan anak-anak muda, baik itu masalah pembangunan demikian juga pendidikan. Sebagai generasi muda Kita perlu mencontoh sisi baik beliau, beliau yang selalu haus akan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan tentang Agama Islam.

Sholat wajib dan sunnnah beliau rutin tepat waktu, mengaji Al Qur'an, bahkan sholat tahajjud pun sudah menjadi rutinitas sehari-hari nya. 

Beliau menghabiskan masa mudanya untuk hal-hal yang bermanfaat. Itu yang mesti kita contoh sebagai generasi muda.

Beliau memang tidak kaya harta, tapi beliau kaya akan ilmu pengetahuan agama. Ustadz Sabbih Ulama muda, yang mesti kita jaga khususnya kita yang berada di Gunung Tua SM. Beliau suluh ketika kita dalam kegelapan. Menuntun kita dari jalan yang buruk ke jalan yang lurus, dalam menghadapi kehidupan yang fana ini.
Kita harus bangga, punya beliau, muda, enerjik, berpengetahuan.

Bersambung.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Tua SM, Desa Paling Maju Di Kabupaten Mandailing Natal, Mungkinkah...???

Kantor Desa Gunung Tua SM Seperti Rumah Hantu, Begini Kondisinya Sekarang

Perlengkapan Peralatan Masyarakat Gunung Tua SM, Nyata Atau Fiktif...???